Harga minyak mentah WTI naik lebih dari 1% ke sekitar level $75.3 per barel – level tertingginya sejak Januari. Kenaikan ini terjadi setelah Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada akhir pekan kemarin.
Keterlibatan AS dalam konflik Israel-Iran memicu kekhawatiran akan adanya aksi balasan dari Iran. Banyak yang khawatir Iran akan mengganggu aliran minyak dari Timur Tengah, mengingat posisinya sebagai salah satu produsen dan pengekspor minyak terbesar di dunia. Selain itu, Iran juga menguasai Selat Hormuz – jalur sempit yang dilalui oleh sekitar 20% pasokan minyak dunia.
Menurut laporan media pemerintah, parlemen Iran pada Minggu mengusulkan untuk menutup Selat Hormuz sebagai respons atas serangan AS. Namun, keputusan akhirnya tetap berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran dan Pemimpin Tertinggi negara tersebut.