Harga emas melemah ke sekitar level $4060 per troy ons di tengah sikap wait and see para investor menjelang rilis sejumlah data ekonomi penting AS.
Fokus utama para investor tertuju pada rilis notulen pertemuan FOMC pada dini hari nanti, lalu rilis data ketenagakerjaan AS beberapa jam setelahnya. Dua agenda ekonomi tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas terkait arah suku bunga The Fed di masa mendatang.
Sementara itu, lembaga pemerintah AS mulai merilis data yang sebelumnya ditunda akibat shutdown. Klaim tunjangan pengangguran dilaporkan naik ke level tertinggi dua bulan, sementara klaim lanjutan dilaporkan mencapai 1,9 juta. Meski data tersebut sempat memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan Desember, para investor masih khawatir bahwa data berikutnya justru akan membatasi The Fed dalam melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut.
Di sisi lain, adanya kekhawatiran atas valuasi saham teknologi membebani aset berisiko. Alhasil, sentimen negatif ini berpotensi mendongkrak daya tarik emas sebagai aset safe haven.
