Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $81 per barel setelah sebuah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS anjlok 11.5 juta barel pada pekan lalu, atau lebih tinggi dari ekspektasi turun 2.9 juta barel.
Di saat yang sama, harga minyak juga ditopang oleh kekhawatiran bahwa badai di Teluk Meksiko akan mengganggu pasokan minyak.
Menurut EIA, produksi minyak di Teluk Meksiko sendiri menyumbang sekitar 15% terhadap total produksi minyak AS, dan produksi gasnya menyumbang sekitar 5% terhadap total produksi gas AS.
Turut mendongkrak harga minyak, pelemahan Dolar AS dan mengecewakannya sejumlah data ekonomi AS memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan moneternya