Dolar Australia diperdagangkan di sekitar level $0.665 pasca tingkat inflasi Australia dilaporkan lebih tinggi dari perkiraan pasar.
Menurut data terbaru, tingkat inflasi di Australia naik menjadi 3.6% dari 3.5%.
Hasil tersebut juga bertentangan dengan ekspektasi pasar, yang memperkirakan tingkat inflasi Australia turun menjadi 3.4%.
Pasca rilis data tersebut, para pelaku pasar saat ini memperkirakan Reserve Bank of Australia (RBA) akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, dan RBA diprediksi baru akan mulai menurunkan suku bunganya pada Mei tahun depan.
Perkiraan tersebut sejalan dengan notulen pertemuan RBA terbaru, yang mengungkapkan bahwa anggota dewan RBA tengah mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga sebelum akhirnya memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneternya secara stabil.
Mereka sepakat bahwa sulit untuk menentukan atau mengesampingkan perubahan suku bunga di masa mendatang, terlebih setelah data terbaru mengindikasikan bahwa tingkat inflasi masih berada di atas target.