Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $72 per barel seiring meningkatnya kekhawatiran tentang pasokan, terutama di tengah turunnya ekspor minyak dari Rusia dan adanya serangan terhadap sejumlah kapal yang melintasi Laut Merah.
Menurut Rusia, pada bulan Desember, pihaknya akan memangkas ekspor minyaknya setidaknya sebesar 50,000 barel per hari guna mendongkrak harga minyak.
Rusia juga baru-baru ini menangguhkan sekitar dua pertiga ekspor minyak mentah Ural dari pelabuhan akibat adanya badai dan pemeliharaan rutin.
Sementara itu, serangan yang dilakukan oleh militan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah kian meningkat, sehingga membuat sejumlah perusahaan pelayaran berusaha menghindari Terusan Suez.
Di tempat terpisah, para investor terus mencermati prospek kebijakan ekonomi dan moneter global yang berpotensi berdampak besar terhadap permintaan minyak di masa mendatang.