Yen Jepang bergerak stabil di sekitar level 147 per Dolar AS di tengah beragamnya data ekonomi Jepang terbaru.
Data produksi industri dan penjualan ritel Jepang dilaporkan berada di bawah ekspektasi pasar. Sementara itu, inflasi inti Tokyo masih berada di atas target Bank of Japan (BoJ) yaitu 2 persen. Dari sisi tenaga kerja, tingkat pengangguran turun menjadi 2.3 persen dari 2.5 persen – mengindikasikan pasar tenaga kerja masih kuat.
Di bidang perdagangan, Kepala Negosiator Jepang, Ryosei Akazawa, membatalkan kunjungannya ke AS pada pekan ini. Jepang sejauh ini masih berupaya menyelesaikan sejumlah isu dalam perjanjian dagangnya dengan Amerika Serikat sebelum kesepakatan final tercapai.
Di tempat terpisah, Gubernur BoJ Kazuo Ueda menyatakan bahwa tingkat upah diperkirakan akan terus meningkat seiring semakin ketatnya kondisi pasar tenaga kerja. Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga berikutnya kian dekat. Pada pertemuan bulan Juli lalu, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya, namun menaikkan proyeksi inflasinya serta memberikan pandangan yang lebih optimis atas prospek ekonomi Jepang.