Yen Jepang menguat ke sekitar level 147 per Dolar AS pasca data ketenagakerjaan Jepang yang lebih baik dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa BoJ akan segera mengubah kebijakan moneternya.
Menurut data tersebut, tingkat pengangguran Jepang turun menjadi 2.4%, atau berada di bawah perkiraan ekonom yakni 2.5%.
Ke depan, para pelaku pasar akan menantikan rilis data produksi industri, penjualan ritel, dan kepercayaan konsumen Jepang pada akhir pekan ini untuk memperoleh gambaran lebih lanjut mengenai kondisi ekonomi Jepang.
Pada pekan lalu, Yen juga sempat menguat setelah Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan bahwa kemungkinan untuk mencapai target inflasi 2% secara berkelanjutan dan diikuti oleh kenaikan upah cenderung meningkat. Selain itu, BoJ juga akan mengkaji ulang program stimulusnya jika tren tersebut terus berlanjut.
Terlepas dari pernyataannya tersebut, pada pertemuan pertamanya tahun ini, BoJ memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra longgarnya seperti yang telah diperkirakan sebelumnya.