Yen Jepang menguat ke sekitar level 152.5 per Dolar AS setelah Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato mengatakan akan mengambil “tindakan yang tepat” untuk mengatasi fluktuasi nilai tukar mata uang yang berlebihan.
Kato juga kembali memberikan peringatan terhadap aksi spekulasi di pasar mata uang dan menekankan bahwa pemerintah Jepang akan terus memantau dampak kebijakan Donald Trump terhadap ekonomi Jepang.
Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah pemimpin kubu oposisi Yuichiro Tamaki memperingatkan bahwa kebijakan Trump dapat membuat tingkat inflasi di AS naik, dan berpotensi membuat Yen tertekan lebih lanjut.
Pada perdagangan hari Rabu (6 November), Yen sempat tertekan hampir 2% pasca Trump dilaporkan berhasil memenangkan pemilihan Presiden AS.
Namun, Yen kemudian rebound sekitar 1% menyusul adanya aksi profit taking dan setelah Federal Reserve memutuskan untuk menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin.