BerandaIstilahAnnuitization

Annuitization

Annuitization adalah proses mengubah investasi Annuitization menjadi serangkaian pembayaran pendapatan berkala. Annuitization dapat diAnnuitizationkan untuk jangka waktu tertentu atau seumur hidup penerima Annuitization. Pembayaran Annuitization hanya dapat dilakukan kepada penerima Annuitization atau penerima Annuitization dan pasangan yang masih hidup dalam pengaturan kehidupan bersama. Pemberi Annuitization dapat mengatur agar penerima manfaat menerima sebagian dari saldo Annuitization pada saat meninggal dunia.

Memahami Annuitization

Konsep Annuitization sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, tetapi perusahaan asuransi jiwa meresmikannya menjadi kontrak yang ditawarkan kepada publik pada tahun 1800-an.

Individu dapat menandatangani kontrak dengan perusahaan asuransi jiwa yang melibatkan pertukaran sejumlah modal sekaligus dengan janji untuk melakukan pembayaran berkala untuk jangka waktu tertentu atau seumur hidup individu yang menjadi penerima Annuitization.

Cara Kerja Annuitization

Setelah menerima modal sekaligus, perusahaan asuransi jiwa membuat perhitungan untuk menentukan jumlah pembayaran Annuitization. Faktor-faktor utama yang digunakan dalam perhitungan adalah usia tertanggung saat ini, harapan hidup, dan proyeksi tingkat bunga yang akan dikreditkan oleh perusahaan asuransi ke saldo Annuitization. Tingkat pembayaran yang dihasilkan menetapkan jumlah pendapatan yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi di mana perusahaan asuransi akan mengembalikan seluruh saldo Annuitization ditambah bunga kepada penerima Annuitization pada akhir periode pembayaran.

Periode pembayaran dapat berupa periode tertentu atau harapan hidup investor. Jika perusahaan asuransi menentukan bahwa harapan hidup investor adalah 25 tahun, maka itu menjadi periode pembayaran. Perbedaan yang signifikan antara menggunakan periode tertentu dengan periode seumur hidup adalah, jika peserta Annuitization hidup melebihi harapan hidup mereka, perusahaan asuransi jiwa harus melanjutkan pembayaran hingga peserta Annuitization meninggal dunia. Ini adalah aspek asuransi dari Annuitization di mana perusahaan asuransi jiwa mengasumsikan risiko umur panjang.

Pembayaran Annuitization Berdasarkan Kehidupan Tunggal

Pembayaran Annuitization berdasarkan kehidupan tunggal berhenti ketika penerima Annuitization meninggal dunia, dan perusahaan asuransi mempertahankan saldo Annuitization yang tersisa. Ketika pembayaran didasarkan pada kehidupan bersama, pembayaran berlanjut hingga kematian tertanggung kedua. Ketika penanggung menanggung joint life, jumlah pembayaran Annuitization dikurangi untuk menutupi risiko umur panjang dari kehidupan tambahan.

Penerima Annuitization dapat menunjuk penerima manfaat untuk menerima saldo Annuitization melalui opsi pengembalian dana. Penerima manfaat dapat memilih opsi pengembalian dana untuk berbagai jangka waktu, di mana jika terjadi kematian, penerima manfaat akan menerima dana tersebut. Sebagai contoh, jika peserta Annuitization memilih opsi pengembalian dana untuk jangka waktu 10 tahun, kematian harus terjadi dalam jangka waktu 10 tahun tersebut agar penanggung dapat membayarkan pengembalian dana kepada penerima manfaat. Peserta Annuitization dapat memilih opsi pengembalian dana seumur hidup, tetapi lamanya periode pengembalian dana akan mempengaruhi tingkat pembayaran. Semakin lama periode pengembalian dana, semakin rendah tingkat pembayarannya.

Perubahan Pada Annuitization di Akun Pensiun

Pada tahun 2019, Kongres AS mengesahkan Undang-Undang SECURE, yang membuat perubahan pada rencana pensiun, termasuk yang mengandung Annuitization. Kabar baiknya, peraturan baru ini membuat Annuitization menjadi lebih portabel. Misalnya, jika Anda berganti pekerjaan, Annuitization 401(k) Anda dari pekerjaan lama Anda dapat dialihkan ke dalam rencana 401(k) di pekerjaan baru Anda.

Namun, SECURE Act menghapus beberapa risiko hukum untuk rencana pensiun. Peraturan ini membatasi kemampuan pemegang rekening untuk menuntut program pensiun jika tidak membayar pembayaran Annuitization – seperti dalam kasus kebangkrutan. Perlu dicatat bahwa ketentuan safe harbor dalam SECURE Act mencegah program pensiun (dan bukan penyedia Annuitization) untuk dituntut.

SECURE Act juga menghapuskan ketentuan peregangan bagi penerima manfaat yang mewarisi IRA. Di tahun-tahun sebelumnya, penerima manfaat IRA dapat meregangkan distribusi minimum yang disyaratkan dari IRA selama masa hidup mereka, yang membantu meringankan beban pajak.

Dengan peraturan baru ini, penerima manfaat yang bukan suami/istri harus mendistribusikan semua dana dari IRA yang diwariskan dalam waktu 10 tahun setelah kematian pemiliknya. Namun, ada pengecualian untuk undang-undang baru ini. Artikel ini bukan merupakan tinjauan komprehensif atas SECURE Act. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan untuk meninjau perubahan baru pada rekening pensiun, Annuitization, dan penerima manfaat yang ditunjuk.

  • Tags
  • A
Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERBARU