BerandaIstilahAverage Age of Inventory

Average Age of Inventory

Average Age of Inventory adalah jumlah hari rata-rata yang dibutuhkan perusahaan untuk menjual persediaan. Ini adalah metrik yang digunakan analis untuk menentukan efisiensi penjualan. Average Age of Inventory juga disebut sebagai penjualan hari dalam persediaan (DSI).

Rumus dan Perhitungan Average Age of Inventory

Rumus untuk menghitung Average Age of Inventory adalah:

Apa yang Dapat Diberi Tahu oleh Average Age of Inventory

Average Age of Inventory memberi tahu analis seberapa cepat perputaran persediaan di satu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain. Semakin cepat sebuah perusahaan dapat menjual persediaan untuk mendapatkan keuntungan, maka semakin menguntungkan perusahaan tersebut. Namun, perusahaan dapat menggunakan strategi mempertahankan tingkat persediaan yang lebih tinggi untuk diskon atau upaya perencanaan jangka panjang. Meskipun metrik ini dapat digunakan sebagai ukuran efisiensi, metrik ini harus dikonfirmasi dengan ukuran efisiensi lainnya, seperti margin laba kotor, sebelum membuat kesimpulan. Average Age of Inventory adalah angka penting dalam industri dengan siklus penjualan dan produk yang cepat, seperti industri teknologi. Average Age of Inventory yang tinggi dapat mengindikasikan bahwa perusahaan tidak mengelola persediaannya dengan baik atau memiliki persediaan yang sulit untuk dijual. Average Age of Inventory membantu agen pembelian membuat keputusan pembelian dan manajer membuat keputusan harga, seperti mendiskon persediaan yang ada untuk memindahkan produk dan meningkatkan arus kas. Ketika Average Age of Inventory perusahaan meningkat, eksposur terhadap risiko keusangan juga meningkat. Risiko keusangan adalah risiko bahwa nilai persediaan kehilangan nilainya dari waktu ke waktu atau dalam pasar yang lemah. Jika perusahaan tidak dapat memindahkan persediaan, perusahaan dapat melakukan penghapusan persediaan dengan nilai yang lebih rendah dari nilai yang tercantum di neraca perusahaan.

Contoh Cara Menggunakan Average Age of Inventory

Seorang investor memutuskan untuk membandingkan dua perusahaan ritel. Perusahaan A memiliki persediaan senilai $100.000 dan Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah $600.000. Average Age of Inventory Perusahaan A dihitung dengan membagi biaya rata-rata persediaan dengan HPP dan kemudian mengalikan produk dengan 365 hari. Perhitungannya adalah $100.000 dibagi dengan $600.000, dikalikan dengan 365 hari. Average Age of Inventory untuk Perusahaan A adalah 60,8 hari. Itu berarti perusahaan membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk menjual persediaannya. Sebaliknya, Perusahaan B juga memiliki persediaan senilai $100.000, tetapi biaya persediaan yang dijual adalah $1 juta, yang mengurangi Average Age of Inventory menjadi 36,5 hari. Di permukaan, Perusahaan B lebih efisien daripada Perusahaan A.

  • Tags
  • A
Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERBARU