BerandaIstilahConsolidation

Consolidation

Consolidation dalam analisis teknikal mengacu pada aset yang berosilasi di antara pola level trading yang terdefinisi dengan baik. Consolidation umumnya diartikan sebagai keraguan pasar, yang berakhir ketika harga aset bergerak di atas atau di bawah pola perdagangan. Dalam akuntansi keuangan, Consolidation didefinisikan sebagai seperangkat laporan yang menyajikan perusahaan induk dan anak perusahaan sebagai satu perusahaan.

Memahami Consolidation

Periode consolidation dapat ditemukan di grafik harga untuk interval waktu apa pun, dan periode ini dapat berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. Trader teknikal mencari level support dan resistance di grafik harga, lalu menggunakan level ini untuk membuat keputusan beli dan jual. Pola Consolidation dapat ditembus karena beberapa alasan, seperti rilis berita penting yang material atau pemicu serangkaian limit order.

Consolidation: Support vs Resistance

Batas bawah dan batas atas harga aset menciptakan level support dan resistance dalam pola Consolidation. Level resistance adalah ujung atas pola harga, sedangkan level support adalah ujung bawah.Begitu harga menembus area support atau resistance yang teridentifikasi, volatilitas dengan cepat meningkat, begitu pula peluang bagi trader jangka pendek untuk menghasilkan profit. Trader teknikal percaya bahwa penembusan di atas resistensi berarti harga akan naik lebih jauh, sehingga trader melakukan aksi beli. Sebaliknya, penembusan di bawah level support mengindikasikan harga akan turun lebih rendah lagi, dan trader melakukan aksi jual.

Consolidation Akuntansi

Dalam akuntansi keuangan, laporan keuangan consolidation digunakan untuk menyajikan perusahaan induk dan anak perusahaan sebagai satu perusahaan gabungan. Perusahaan induk dapat memiliki persentase mayoritas anak perusahaan, dengan kepentingan non-pengendali (NCI) memiliki sisanya. Atau induk perusahaan dapat memiliki seluruh anak perusahaan, tanpa ada perusahaan lain yang memiliki kepemilikan.

Untuk membuat laporan keuangan consolidation, aset dan liabilitas anak perusahaan disesuaikan dengan nilai pasar wajar, dan nilai tersebut digunakan dalam laporan keuangan gabungan. Jika induk perusahaan dan NCI membayar lebih besar dari nilai pasar wajar aset bersih (aset dikurangi liabilitas), maka kelebihan tersebut dibukukan ke akun aset goodwill, dan goodwill akan dipindahkan ke akun beban dari waktu ke waktu.

Consolidation mengeliminasi setiap transaksi antara entitas induk dan entitas anak, atau antara entitas anak dan NCI. Keuangan consolidation hanya mencakup transaksi dengan pihak ketiga, dan masing-masing perusahaan terus menghasilkan laporan keuangan terpisah.

Contoh Consolidation Akuntansi

Asumsikan XYZ Corporation membeli 100% aset bersih ABC Manufacturing dengan harga $1 juta, dan nilai pasar wajar aset bersih ABC adalah $700.000. Ketika kantor akuntan menyusun laporan keuangan Consolidation, aset bersih ABC dicantumkan dengan nilai $700.000, dan jumlah $300.000 yang dibayarkan di atas nilai pasar wajar dicatat ke akun aset goodwill.

Baca Juga