BerandaIstilahDividend Per Share (DPS)

Dividend Per Share (DPS)

Dividend Per Share (DPS) adalah jumlah dividen yang diumumkan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk setiap saham biasa yang beredar. Angka tersebut dihitung dengan membagi total dividen yang dibayarkan oleh suatu bisnis, termasuk dividen interim, selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun, dengan jumlah saham biasa yang beredar. DPS perusahaan sering kali diperoleh dari dividen yang dibayarkan pada kuartal terakhir, yang juga digunakan untuk menghitung hasil dividen.

Pengertian Dividend Per Share (DPS)

DPS adalah metrik penting bagi investor karena jumlah dividen yang dibayarkan perusahaan secara langsung berarti pendapatan bagi pemegang saham. Ini adalah angka paling mudah yang dapat digunakan investor untuk menghitung pembayaran dividen dari kepemilikan saham dari waktu ke waktu. Peningkatan DPS yang konsisten dari waktu ke waktu juga dapat memberikan keyakinan kepada investor bahwa manajemen perusahaan yakin pertumbuhan pendapatannya dapat dipertahankan.

Rumus DPS

Di mana:

D = jumlah dividen selama suatu periode (biasanya

seperempat atau tahun)

SD=khusus, dividen satu kali dalam periode tersebut

S = saham biasa yang beredar pada periode tersebut

Dividen sepanjang tahun, tidak termasuk dividen khusus, harus dijumlahkan untuk perhitungan DPS yang tepat, termasuk dividen interim. Dividen khusus adalah dividen yang hanya diharapkan akan diterbitkan satu kali dan oleh karena itu tidak termasuk. Dividen interim adalah dividen yang dibagikan kepada pemegang saham yang telah diumumkan dan dibayarkan sebelum suatu perusahaan menentukan laba tahunannya.

Jika suatu perusahaan telah menerbitkan saham biasa selama periode perhitungan, maka jumlah saham biasa yang beredar umumnya dihitung menggunakan rata-rata tertimbang saham selama periode pelaporan, yaitu angka yang sama dengan yang digunakan untuk laba per saham (EPS).

Misalnya, asumsikan perusahaan ABC membayar dividen sebesar $237.000 selama setahun terakhir, dan pada tahun tersebut terdapat dividen khusus satu kali sebesar $59.250. ABC memiliki 2 juta lembar saham beredar, jadi DPSnya adalah ($237.000-$59.250)/2.000.000 = $0,09 per saham.

Pertimbangan Khusus

DPS terkait dengan beberapa metrik keuangan yang memperhitungkan pembayaran dividen perusahaan, seperti rasio pembayaran dan rasio retensi. Mengingat definisi rasio pembayaran sebagai proporsi pendapatan yang dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham, DPS dapat dihitung dengan mengalikan rasio pembayaran perusahaan dengan laba per sahamnya. EPS suatu perusahaan, sama dengan laba bersih dibagi jumlah saham beredar, seringkali mudah diakses melalui laporan laba rugi perusahaan. Sementara itu, rasio retensi mengacu pada kebalikan dari rasio pembayaran, karena rasio ini mengukur proporsi laba yang ditahan perusahaan dan oleh karena itu tidak dibayarkan sebagai dividen. Gagasan bahwa nilai intrinsik suatu saham dapat diperkirakan berdasarkan dividen masa depan atau nilai arus kas yang akan dihasilkan saham di masa depan menjadi dasar model diskon dividen. Model ini biasanya memperhitungkan DPS terbaru untuk penghitungannya.

Contoh Dividend Per Share

Meningkatkan DPS adalah cara yang baik bagi perusahaan untuk menunjukkan kinerja yang kuat kepada pemegang sahamnya. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang membayar dividen fokus pada penambahan DPS mereka, sehingga perusahaan mapan yang membayar dividen cenderung memiliki pertumbuhan DPS yang stabil. Coca-Cola, misalnya, telah membayar dividen triwulanan sejak tahun 1920 dan secara konsisten meningkatkan DPS tahunan setidaknya sejak tahun 1996 (menyesuaikan dengan pemecahan saham). Demikian pula, Walmart telah menaikkan dividen tunai tahunannya setiap tahun sejak pertama kali mengumumkan pembayaran dividen sebesar $0,05 pada bulan Maret 1974. Sejak tahun 2015, raksasa ritel ini telah menambahkan setidaknya 4 sen setiap tahun pada Dividend Per Sharenya, yang dinaikkan menjadi $2,08 untuk dividen Walmart. Tahun Anggaran 2019.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga