Eurocurrency adalah mata uang yang disimpan oleh pemerintah atau perusahaan yang beroperasi di luar pasar dalam negeri mereka. Misalnya, simpanan dolar AS (USD) yang disimpan di bank Inggris akan dianggap sebagai Eurocurrency, begitu pula simpanan Pound Inggris (GBP) yang dilakukan di Amerika Serikat.
Memahami Eurocurrency
Istilah “Eurocurrency” berlaku untuk simpanan mata uang apa pun yang disimpan di luar pasar dalam negeri tempat mata uang tersebut diterbitkan. Yang penting, terlepas dari namanya, perjanjian ini tidak harus melibatkan mata uang Eropa. Misalnya, Won Korea Selatan (KPW) yang disimpan di bank di Afrika Selatan akan dianggap sebagai Eurocurrency, meskipun tidak ada mata uang Eropa yang terlibat.
Eurocurrency adalah bagian penting dari sistem keuangan global. Karena globalisasi telah menyebabkan peningkatan tajam dalam transaksi lintas batas negara dalam beberapa dekade terakhir, banyak bank merasa perlu mengakses simpanan dalam mata uang lokal di berbagai wilayah di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan pasar Eurocurrency menjadi besar dan aktif, di mana bank-bank internasional secara teratur saling bertukar dan meminjamkan mata uang asing satu sama lain dari simpanan Eurocurrency mereka.
Selain meningkatnya transaksi internasional, penjelasan lain mengenai penggunaan eurocurrency di seluruh dunia berkaitan dengan regulasi. Bagi banyak bank, meminjam dari bank lain melalui pasar Eurocurrency dapat menjadi cara yang lebih cepat dan efisien untuk mengakses pembiayaan jangka pendek dibandingkan dengan mencari sumber pendanaan alternatif di pasar dalam negeri mereka.
Contoh Eurocurrency Dunia Nyata
Contoh paling menonjol dari pasar Eurocurrency adalah deposito berjangka dalam mata uang USD yang disimpan di bank-bank di luar Amerika Serikat. Dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai “eurodolar”, simpanan ini telah menjadi bagian integral dari sistem keuangan global sebagai sumber pendanaan USD jangka pendek untuk perusahaan keuangan di seluruh dunia.
Karena USD adalah mata uang cadangan dunia, hampir semua perusahaan multinasional, bank, dan pemerintah memerlukan USD dalam jumlah besar untuk memenuhi kewajiban keuangan rutin mereka. Seringkali, perusahaan-perusahaan ini bergantung pada pasar eurodolar untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek. Meskipun sulit untuk mendapatkan perkiraan yang dapat diandalkan mengenai ukuran pasar eurodolar, perkiraan terbaru memperkirakan jumlahnya hampir $14 triliun.