BerandaIstilahGross National Happiness (GNH)

Gross National Happiness (GNH)

Istilah Gross National Happiness (GNH) merujuk pada ukuran kebahagiaan ekonomi dan kemajuan moral yang diperkenalkan oleh raja Bhutan pada tahun 1970-an. Gross National Happiness dimaksudkan sebagai alternatif dari produk domestik bruto (PDB). Daripada berfokus secara ketat pada ukuran ekonomi kuantitatif, GNH memperhitungkan campuran faktor kualitas hidup yang terus berkembang. GNH Bhutan telah membantu membentuk kebijakan pembangunan negara tersebut.

Memahami Gross National Happiness (GNH)

Gross National Happiness adalah konsep yang dikembangkan oleh raja keempat Bhutan. Tujuannya adalah untuk mengukur seberapa makmur suatu negara dengan berfokus pada kebahagiaan dan kesejahteraan warganya. Hal ini berbeda dengan ukuran kemakmuran lainnya—yaitu yang mengukur keberhasilan ekonomi, seperti PDB.

Menurut Pusat Studi Bhutan & GNH, kebahagiaan tidak dapat hanya diukur dari keberhasilan finansial. Sebaliknya, kebahagiaan ditentukan oleh pendekatan holistik dengan menyeimbangkan faktor ekonomi dan kesejahteraan emosional masyarakat suatu negara. Berbagai faktor kualitas hidup dipertimbangkan saat mengukur GNH. Faktor-faktor tersebut meliputi “vitalitas fisik, hubungan dengan lingkungan alam, keluarga dan masyarakat, keseimbangan kehidupan kerja, dan pengalaman bermakna lainnya.” Untuk tujuan tersebut, Pusat GNH di Bumthang mengembangkan apa yang disebutnya sebagai empat pilar GNH. Keempat pilar tersebut adalah tata kelola yang baik, pembangunan berkelanjutan, pelestarian dan promosi budaya, dan konservasi lingkungan. Konstitusi tahun 2008 mengamanatkan bahwa para pembuat undang-undang harus mempertimbangkan masing-masing pilar saat mempertimbangkan undang-undang baru. Pilar-pilar ini menyediakan landasan bagi kebahagiaan, yang terwujud dalam sembilan domain GNH: kesejahteraan psikologis, standar hidup, tata kelola yang baik, kesehatan, vitalitas masyarakat, keragaman budaya, penggunaan waktu, dan ketahanan ekologis. Sejarah Gross National Happiness (GNH) Dalam sebuah wawancara tahun 1972, Raja Jigme Singye Wangchuck mengatakan kepada Financial Times bahwa “Gross National Happiness lebih penting daripada produk nasional bruto.” Tidak jelas seberapa serius Raja Jigme memikirkan metrik baru ini, tetapi para cendekiawan Bhutan sejak saat itu telah mengambil gagasan tersebut dan menjalankannya. GNH telah berkembang menjadi ukuran ilmiah untuk menilai perkembangan ekonomi dan moral kerajaan yang dulunya terisolasi.

Pada tahun 1998, pemerintah Bhutan mendirikan Pusat Studi Bhutan & Studi GNH untuk meneliti topik tersebut. Mandat lembaga tersebut adalah untuk mengembangkan indeks dan indikator GNH yang dapat dimasukkan pemerintah ke dalam keputusan kebijakan publiknya. Bhutan kemudian dapat berbagi kerangka kerja ini dengan dunia luar, yang semakin sering berhubungan dengan negara Himalaya yang terisolasi tersebut.

Indeks GNH

Kebahagiaan penduduk Bhutan dilaporkan melalui Indeks GNH. Nilai indeks berkisar dari nol hingga satu. Semakin tinggi nilainya, semakin bahagia penduduknya; satu mewakili skor sempurna. Indeks ini didasarkan pada 33 indikator—yang masing-masing memiliki bobot yang ditentukan.

Beberapa faktor yang dipertimbangkan saat menghitung indeks tersebut meliputi:

  • Faktor budaya
  • Kesejahteraan emosional
  • Kesehatan fisik
  • Hubungan

Menurut laporan tahun 2022, indeks GNH ditentukan dengan menggabungkan “proporsi orang yang bahagia, ditambah proporsi orang yang belum bahagia dikalikan dengan tingkat kecukupan rata-rata orang yang belum bahagia.”

Laporan Indeks GNH 2022

Indeks GNH Bhutan mencatat skor 0,781 pada tahun 2022. Menurut laporan tersebut, persentase keseluruhan penduduk yang bahagia adalah 48,1%.

Ini selanjutnya dibagi ke dalam kategori berikut:

  • 9,5% sangat bahagia
  • 38,6% sangat bahagia
  • 45,5% hampir bahagia
  • 6,4% tidak bahagia

Proporsi orang bahagia yang tinggal di daerah pedesaan lebih banyak daripada yang tinggal di daerah perkotaan. Sekitar 57% orang yang bahagia tinggal di daerah pedesaan sementara sekitar 43% tinggal di daerah perkotaan.

Kesimpulan

Gross National Happiness adalah ukuran kemakmuran yang digunakan oleh Bhutan, negara terkurung daratan antara India dan Tiongkok di Himalaya Timur. Ukuran ini dikembangkan oleh raja keempat Bhutan pada tahun 1970-an. Ukuran ini mengukur kebahagiaan dan kesejahteraan penduduk negara secara keseluruhan. Tidak seperti negara lain, Bhutan menggunakan GNH sebagai cara untuk mengembangkan kebijakannya, bukan indikator ekonomi untuk mengukur kemakmuran dan membuat rencana masa depan.

  • Tags
  • G

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERBARU