Yen Jepang menguat ke sekitar level 157.6 per Dolar AS, namun masih tetap berada di sekitar level terendah lima bulan. Kondisi ini terjadi pasca Jepang merilis data inflasi Tokyo dan notulen pertemuan Bank of Japan (BoJ) bulan Desember.
Tingkat inflasi di Tokyo dilaporkan naik menjadi 3%, dari 2.6% pada bulan sebelumnya. Hal ini telah memicu spekulasi bahwa BoJ akan mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunganya. Sementara itu, notulen pertemuan BoJ bulan Desember mengungkapkan bahwa para pejabat BoJ tengah mendiskusikan kemungkinan untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Beberapa anggota bahkan menyarankan bahwa kondisi kemungkinan akan segera mendukung langkah tersebut.
Terlepas dari perdebatan tersebut, BoJ baru-baru ini memutuskan untuk tidak mengubah suku bunganya. BoJ menekankan pihaknya masih membutuhkan lebih banyak data terkait pertumbuhan upah dan kejelasan mengenai strategi ekonomi pemerintah AS yang akan datang.
Sementara itu, data ekonomi Jepang lainnya membukukan hasil yang beragam. Penjualan ritel mencatatkan pertumbuhan, sedangkan produksi industri mengalami kontraksi. Akan tetapi, tingkat pengangguran tetap stabil, mengindikasikan pasar tenaga kerja masih tetap stabil.