Yen Jepang menguat ke bawah level 151 per Dolar AS di tengah meningkatnya ketidakpastian perdagangan dan geopolitik global.
Pada awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump mengumumkan sebuah rencana untuk memberlakukan tarif sebesar 25% untuk impor mobil, semikonduktor, dan obat-obatan, sehingga kian menimbulkan kekhawatiran seputar perang dagang.
Kekhawatiran juga kian meningkat setelah Presiden AS Donald Trump menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai diktator. Pernyataan tersebut disampaikan di tengah adanya pembicaraan dengan Rusia guna mengakhiri perang di Ukraina.
Secara domestik, Yen ditopang oleh ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut pada tahun ini.
Meskipun demikian, masih terdapat ketidakpastian tentang apakah BoJ akan menaikkan suku bunganya pada bulan Maret.
Ke depan, para investor akan menantikan rilis data inflasi Jepang pada hari Jumat untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga BoJ di masa depan.