BerandaIstilahFour Asian Tigers

Four Asian Tigers

Four Asian Tigers adalah negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tinggi di Hong Kong, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan. Didorong oleh ekspor dan industrialisasi yang pesat, Four Asian Tigers secara konsisten mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi sejak tahun 1960-an, dan secara kolektif telah bergabung dengan jajaran negara-negara terkaya di dunia. Hong Kong dan Singapura merupakan salah satu pusat keuangan dunia yang paling menonjol, sementara Korea Selatan dan Taiwan merupakan pusat penting untuk manufaktur global komponen mobil dan elektronik, serta teknologi informasi.

Memahami Four Asian Tigers

Juga dikenal sebagai Naga Asia, negara-negara yang membentuk Four Asian Tigers memiliki karakteristik yang sama, termasuk fokus yang tajam pada ekspor, penduduk yang berpendidikan, dan tingkat tabungan yang tinggi. Perekonomian Empat Macan terbukti cukup tangguh untuk menghadapi krisis lokal seperti krisis keuangan Asia tahun 1997 dan guncangan global seperti krisis kredit tahun 2008.

Korea Selatan

Pada tahun 1960-an, produk domestik bruto per kapita Korea Selatan sebanding dengan negara-negara termiskin di Asia dan Afrika. Namun dalam empat dekade sejak saat itu, negara tersebut telah mengalami pertumbuhan substansial, yang sebagian dipengaruhi oleh sistem pemerintahan tertutup, kredit terarah, dan pembatasan impor. Hingga April 2023, Korea Selatan memiliki total PDB sebesar $1,72 triliun dan PDB per kapita sebesar $33.390 dengan tingkat pertumbuhan 1,5% dan populasi sebesar 51,6 juta.

Taiwan

Meskipun hubungannya dengan Tiongkok masih kontroversial, Taiwan telah berkembang pesat selama empat dekade terakhir. Hingga April 2023, PDB per kapita Taiwan adalah $33.910. Karena tekanan dari Tiongkok, negara ini tidak menjadi bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, tetapi tetap muncul sebagai eksportir yang andal. PDB-nya mencapai $790,73 miliar dengan tingkat pertumbuhan 2,1%, menjadikan negara berpenduduk 23,3 juta orang ini sebagai salah satu ekonomi terkuat di Asia.

Hong Kong

Hong Kong dianggap sebagai wilayah administratif khusus (SAR) di Tiongkok, yang memberinya kebebasan atas semua aktivitasnya kecuali pertahanannya hingga tahun 2047, saat Hong Kong dan Tiongkok akan menilai kembali hubungan mereka. Laporan terbaru menunjukkan bahwa wilayah tersebut memiliki peringkat yang sangat tinggi dalam skala pengukuran kebebasan ekonomi, dengan PDB sekitar $383 miliar per April 2023, PDB per kapita $52.430, tingkat pertumbuhan 3,5%, dan populasi 7,3 juta.

Singapura

Meskipun hanya memiliki 5,7 juta warga negara, Singapura memiliki PDB sebesar $515,6 miliar, PDB per kapita sebesar $91.100 per April 2023, dan tingkat pertumbuhan sebesar 1,5%. Dianggap sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi paling rendah di dunia, Singapura memiliki lingkungan regulasi yang sangat transparan dan hak milik yang terjamin dengan baik, yang memberikan keamanan komersial yang berharga bagi sektor swastanya.

Pertimbangan Khusus

Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia terkadang disebut sebagai “Ekonomi Anak Macan,” karena meskipun negara-negara tersebut berkembang lebih lambat daripada Four Asian Tigers dalam beberapa dekade sejak 1950-an, negara-negara tersebut tetap tumbuh pada tingkat yang stabil.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru